Last updated on 2 Desember, 2021
Jakarta, Autos.id – Bagi sebagian pemilik motor, menggunakan pelek model jari-jari (Spoke Wheel/SW) memiliki cita rasa tersendiri. Namun menggunakan motor dengan model pelek ini harus telaten agar menjaga pelek jari-jari tetap terlihat seperti baru.
Belakangan ini produksi motor baru dengan pelek jari-jari memang terlihat makin jarang dan digantikan dengan pelek racing (Casting Wheel/CW). Padahal bagi sebagian pemilik motor, menggunakan pelek jari-jari punya kesan tersendiri.
Demi mengangkat kesan klasik atau retro dan perawatan yang lebih mudah jika pelek bengkok, menjadi beberapa alasan mengapa pelek jari-jari tetap dipakai sampai saat ini. Tak heran pelek jari-jari masih banyak dijumpai untuk beberapa produk termasuk pasar aftermarket roda dua.
Pelek jari-jari yang rentan karat dan membutuhkan perawatan ekstra kerap menjadi momok menyebalkan yang membuat pemotor lebih memilih pelek racing. Namun sebenarnya ada beberapa cara perawatan sederhana yang dapat dilakukan sendiri untuk menjaga pelek jari-jari tetap terlihat seperti baru, kinclong dan awet dalam hal pemakaian.
Baca juga: Sebelum Mengganti Ban Motor, Cek Hal Penting Ini!
Berikut cara perawatan pelek jari-jari tetap terlihat seperti baru :
- Usahakan pelek selalu tetap bersih. Apabila tidak bisa menghindari debu atau cipratan air dan kotoran selama bekendara, baiknya segera membersihkan pelek dengan air bersih sehingga lumpur, debu atau cairan yang menempel pada jari-jari pelek terkuras. Jangan lupa mengeringkan jari-jari dan sela-sela pelek yang telah dicuci.
- Untuk membuat velg jari-jari makin kinclong dan melepaskan kotoran yang bandel, gunakan sabun colek untuk membersihkannya. Anda bisa juga menggunakan pembersih pelek di gerai aksesoris motor. Namun perlu diingat jangan terlalu sering memakai obat pengkilap dari bahan kimia, karena untuk jangka panjang pelek malah akan cepat kusam dan lapisan krom menipis.
- Oleskan flinkote atau anti karat pada bagian dalam pelek untuk memperpanjang usia pelek. Sebab biasanya air hujan menyelinap melalui sela-sela lubang jeruji.
- Jaga tekanan udara pada ban, karena tekanan ban yang kurang perlahan-lahan akan membuat jari-jari pelek kendur. Hal ini membuat pelek rentan bengkok saat melibas benturan atau lubang jalan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.